Fitur

Tsim Sha Tsui Clock Tower, Landmark Yang Paling Terkenal Di Kowloon ini Dulunya Kayak Apa Sih?

Nama Hong Kong Clock Tower atau Tsim Sha Tsui Clock Tower (尖沙咀鐘樓) ini sudah tidak asing lagi bagi setiap pengunjung dari Indonesia atau negara lain yang pernah jalan-jalan ke Hong Kong, terutama client-client yang saya sering ajak foto di sini.  Ada istilah di Hong Kong kalau tidak pernah lihat Clock Tower ini berarti tidak pernah datang ke Hong Kong, tetapi ada berapa orang yang pernah mengunjunginya tahu sejarah Clock Tower ini?

Asal usul Tsim Sha Tsui Clock Tower

Tsim Sha Tsui Clock Tower merupakan bagian dari bangunan Kowloon station milik Kowloon-Canton Railway yang direncanakan dibangun pada tahun 1904 dan konstruksi di mulai pada tahun 1913 yang melewati berbagai daerah sampai ke Tiongkok Daratan. Karena pengiriman bahan bangunan dari Inggris terganggu oleh perang dunia pertama pada waktu itu, maka akhirnya konstruksi selesai pada tahun 1915 dibagian Clock Tower dan seluruh konstruksi Kowloon-Canton Railway pada tahun 28 Maret 1916.

Tinggi Clock Tower sekitar 44 meter dan tinggi tiang penangkal petirnya 7 meter.  Clock Tower pada mulanya hanya ada 1 sisi jam saja, dan jam yang terpasang sebelumnya pernah digunakan sebagai jam di Pedder Street Clock Tower yg telah diruntuhkan pada tahun 1913. Sisa 3 sisi jam baru terpasang lengkap pada tahun 1920 dan semua jam mulai berjalan pada 22 Maret 1921 siang.

Penyelesaian tahap-tahap terakhir pembangunan Kowloon station dan Clock Tower pada bulan Maret 1914 [Photo: Public domain]
Gubernur Hong Kong, Sir Francis Henry May dan istri melihat pembukaan rel kereta jalur antar Tiongkok Daratan dan Hong Kong pada tahun 1910. [Photo: Public domain]
Upacara pembukaan pelayanan kereta untuk bagian Tiongkok Daratan pada bulan Oktober 1911. [Photo: Public domain]

Nasib Tsim Sha Tsui Clock Tower sewaktu perang dunia kedua

Sewaktu penjajahan Jepang terhadap Hong Kong yang di mulai dari 25 Desember 1941, operasi jam di Clock Tower sempat dihentikan dan berjalan kembali pada tanggal 2 Oktober 1945 setelah perang dunia kedua selesai.  Area sekitar Clock Tower ini merupakan salah satu medan perang yang cukup penting antara Inggris dan Jepang waktu perang dunia kedua, Clock Tower pun mengalami kerusakan yang cukup berat dan sampai sekarangpun masih banyak tanda bekas peperangan waktu itu.

Pengeboman Angkatan Udara Amerika Serikat terhadap Whampoa Dock dengan 28 buah B-24 pesawat bomber pada tanggal 16 Oktober 1944 jam 15:30. [Photo: FDR Presidential Library & Museum]
Serangan tentara Jepang di Kowloon station pada tahun 1941 [Photo: Public domain]
Kerusakan Kowloon station dan Clock Tower setelah penyerangan tentara Jepang pada tahun 1941. [Photo: Public domain]

Kerusakan mekanisme jam Tsim Sha Tsui Clock Tower

Karena 4 jam yang terpasang diatas Clock Tower memiliki mesin motor tersendiri, maka menyebabkan seringnya ketidakcocokan waktu dari setiap jam dan kesulitan untuk pemeliharaan mesin-mesin didalamnya karena sering terjadi kerusakan. Pada akhirnya ke 4 jam ini pun berhenti beroperasi sejak dari tahun 1950.

Kowloon statoin & Tsim Sha Tsui Clock Tower pada tahun 1950 [Photo: Public domain]
Foto Kowloon station & Clock Tower diambil dari gudang Holts Wharf sekitar tahun 1960. [Photo: Public domain]

Tsim Sha Tsui Clock Tower selamat dari pembongkaran Kowloon station

Pada tahun 1975, stasiun kereta baru Hung Hom station yang bangun diatas area reklamasi Hung Hom Bay ini mulai beroperasi dengan tujuan menggantikan Kowloon station yang lama. Pada waktu itu banyak organisasi yang protes dan meminta agar Kowloon station jangan dibongkar dan pada akhirnya Kowloon station dibongkar bulan Oktober 1978 dan hanya Clock Tower yang tersisa.  Tersisa 6 pilar dari bekas runtuhan Kowloon station ini dibangun kembali monumen dan berdiri di Urban Council Centenary Garden, East Tsim Sha Tsui.

Proses pembongkaran Kowloon station pada tahun 1977 [Photo: Public domain]

Tsim Sha Tsui Clock Tower mendapat perlindungan resmi dari pemerintah Hong Kong

Pada tanggal 30 Juli 1990, Tsim Sha Tsui Clock Tower dinyatakan sebagai Declared Monuments oleh Antiquities and Monuments Office dan dilindungi oleh Antiquities and Monuments Ordinance pasal ke 53.

Lonceng di dalam Clock Tower kemudian dipajang di lobi Shatin station pada tahun 1980-1995 dan kemudian dipindahkan ke kantor KCRC di Fo Tan pada tahun 1995-2000.  Pada tahun 2010 pemerintah memutuskan untuk meletakkan lonceng kembali kedalam Clock Tower.

6 pilar dari sisa pembongkaran Kowloon station di Urban Council Centenary Garden sekarang.
Pemerintah meletakkan kembali lonceng kedalam Clock Tower pada tahun 2010 [Photo: Tomanyanimlae]

Di Hong Kong banyak sekali tempat-tempat yang mempunyai nilai sejarah yang tinggi, kalau kita telusuri semua maka akan mendapatkan banyak cerita-cerita yang sangat menarik.  Saya akan menceritakan lebih banyak lagi sejarah-sejarah Hong Kong di artikel-artikel berikutnya.


Lokasi (Peta)

Time Square, Tempat Belanja Yang Paling Terkenal d...
Beberapa Alasan Taxi Hong Kong Menolak Penumpang