Apakah Dampak Terhadap Pejabat Hong Kong Atas Sanksi Amerika Serikat?

Apakah Dampak Terhadap Pejabat Hong Kong Atas Sanksi Amerika Serikat Terhadap Hong Kong?

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada tanggal 30 Mei 2020 menyatakan menghapus Undang-udang Perlakuan Khusus untuk Hong Kong serta memberi sanksi tehadap Hong Kong.  Salah satunya adalah sanksi terhadap para pejabat Hong Kong yang ikut serta dalam proses Undang-undang Keamanan dengan membekukan aset mereka di Amerika Serikat.  Jika dilaksanakan, besarkah dampak terhadap penjabat pemerintah Hong Kong?

Dari berbagai sumber dan berita, diantara para pejabat Hong Kong terdapat Kepala Eksekutif Hong Kong, 3 Kepala Sekretaris, 13 Sekretaris dan beberapa anggota Executive Council yang memiliki properti diluar negeri atau anggota keluarga mereka memiliki kewarganegaraan asing.

Pejabat Hong Kong yang memiliki properti di luar negeri

Untuk pejabat-pejabat utama Hong Kong, tidak ada diantara mereka yang memiliki aset atau properti di Amerika Serikat.  Sekretaris Food and Health Bureau, The Civil Service and The Deputies dan Commerce and Economic Development memiliki properti di Inggris.  Istri dari Sekretaris Enviroment dan Sekretaris Home Affairs juga memiliki properti di Canada.  Istri dari Sekretaris Financial Services and the Treasury memiliki properti di Australia.

Ke-3 negara ini belum ada rencana mengeluarkan kebijakan untuk mengikuti Amerika Serikat dalam melakukan sanksi terhadap pejabat di Hong Kong.

Untuk anggota Executive Council, ada 2 anggota yang memiliki properti di Amerika Serikat dan anggota-anggota lainnya tidak melaporkan adanya properti di luar negeri.

Keluarga pejabat Hong Kong dengan kewarganegaraan asing

Untuk pejabat Hong Kong dengen level jabatan Kepala Eksekutif Hong Kong, Kepala Sekretaris, Sekretaris dan anggota Executive Council diharuskan melepas kewarganegaran asing, tetapi tidak termasuk anggota keluarga mereka.  Diantara keluarga dari pejabat-pejabat tersebut, paling banyak yang memiliki kewarganegaraan Inggris termasuk ke-2 anak Kepala Eksekutif Hong Kong.  Suami dari Sekretaris Justice of Hong Kong memiliki kewarganegaraan Kanada dan istri serta anak-anak Sekretaris Enviroment memiliki kewarganegaraan Kanada.

Keluarga pejabat Hong Kong yang sedang belajar di luar negeri

Banyak dari pejabat Hong Kong yang mengirim anak-anak mereka untuk belajar di luar negeri, misalnya ke-2 anak dari Sekretaris Education sedang belajar di Australia.

Dengan kebijakan yang ada sekarang dari Amerika Serikat dan negara lainnya, maka sementara ini tidak terlihat akan ada dampak yang besar untuk para pejabat Hong Kong dan pemerintah Hong Kong akan tetap beroperasi secara normal.


Berikta terkait:

Donald Trump Telah Resmi Mengumumkan Menghapus Undang-undang Perlakuan Khusus Untuk Hong Kong

Sebagai akibat Kongres Rakyat Nasional Republik Rakyat Tiongkok (中華人民共和國全國人民代表大會) telah menyetujui Undang-undang Keamanan Hong Kong, maka Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada konferensi pers tanggal 29 Mei 2020 menyatakan resmi untuk menghapus Undang-undang Perlakuan Khusus untuk Hong Kong.
https://www.oranghongkong.com/berita-menarik/donald-trump-telah-resmi-mengumumkan-menghapus-undang-undang-perlakuan-khusus-untuk-hong-kong
Pemerintah Hong Kong Menyewa Pesawat Untuk Menjemp...
Apa Cerita Sesungguhnya Video Remaja Hong Kong Usi...